Irama dan gerakan, merupakan bagian dari awal kehidupan. Saat sang bayi masih ada dalam kandungan, ia mendengarkan detak jantung ibunya dan suara orangtuanya. Bayi akan merespon suara itu dengan suatu gerakan. Setiap harinya gerakan bayi akan dilakukan secara sengaja dan berirama. Ayunan dan lambungan Anda-lah yang mempengaruhi bagaimana bayi Anda mengingat irama dan melakukan gerakan, di mana kedua gerakan itu menjadi bentuk awal cara mereka berkomunikasi.
Untuk mengetahui secara jelas hubungan antara ayunan dan irama pada bayi, tim peneliti dari Universitas McMaster, Ontaria, Kanada ini, melakukan penelitian pada bayi berusia tujuh bulan. Bayi-bayi ini mendengarkan jenis musik ambigu, seperti Tango, Waltz, dan March.
Saat bayi-bayi mendengarkan musik, mereka akan melakukan gerakan seperti “meloncat-loncat” berdasarkan jenis musik tertentu. Seperti pada jenis musik March, bayi akan “meloncat-loncat” pada setiap dua beat musik ini dimainkan. Dan saat musik tango dimainkan, bayi-bayi ini akan “meloncat-loncat” lebih sering dibandingkan musik March. Para ahli menemukan bahwa bayi-bayi ini akan mengingat musik dan intrepertasi dari suara yang mereka dengar, dan bisa memilih jenis musik mana yang mereka sukai dari seberapa banyak mereka “meloncat” saat mendengarkan musik-musik.
Dengan melakukan ayunan pada bayi sambil diiringi musik, tak hanya membantu mereka mengenali dan mengasah kemampuan musikalitas mereka, tapi juga merangsang pertumbuhan otak mereka. Oleh karena itu, keluarkanlah jiwa bermusik Anda, dan ajak sang bayi untuk mendengarkan musik dan bergerak mengikuti irama. Perkenalkanlah musik sedari awal pada bayi Anda.
Sumber : cimploey.wordpress.com
Untuk mengetahui secara jelas hubungan antara ayunan dan irama pada bayi, tim peneliti dari Universitas McMaster, Ontaria, Kanada ini, melakukan penelitian pada bayi berusia tujuh bulan. Bayi-bayi ini mendengarkan jenis musik ambigu, seperti Tango, Waltz, dan March.
Saat bayi-bayi mendengarkan musik, mereka akan melakukan gerakan seperti “meloncat-loncat” berdasarkan jenis musik tertentu. Seperti pada jenis musik March, bayi akan “meloncat-loncat” pada setiap dua beat musik ini dimainkan. Dan saat musik tango dimainkan, bayi-bayi ini akan “meloncat-loncat” lebih sering dibandingkan musik March. Para ahli menemukan bahwa bayi-bayi ini akan mengingat musik dan intrepertasi dari suara yang mereka dengar, dan bisa memilih jenis musik mana yang mereka sukai dari seberapa banyak mereka “meloncat” saat mendengarkan musik-musik.
Dengan melakukan ayunan pada bayi sambil diiringi musik, tak hanya membantu mereka mengenali dan mengasah kemampuan musikalitas mereka, tapi juga merangsang pertumbuhan otak mereka. Oleh karena itu, keluarkanlah jiwa bermusik Anda, dan ajak sang bayi untuk mendengarkan musik dan bergerak mengikuti irama. Perkenalkanlah musik sedari awal pada bayi Anda.
Sumber : cimploey.wordpress.com
No comments:
Post a Comment