Monday, May 02, 2011

Perkembangan dan Kegunaan Analisa Sidik Jari (Finger Print)


Perkembangan Analisa Sidik Jari (finger print) pada saat ini;
  1. Alat identifikasi forensik, sebagaimana dikembangkan oleh kepolisian dan FBI, dan pengembang sistem absensi sidikjari;
  2. Penelitian sudut pandang antropologi. Diantaranya Frans Galton, John E Purkinje.
  3. Penelitian medis mengenai kelainan kesehatan mental secara genetik. Diantaranya Harold Cummins
  4. Penelitian dari sudut pandang psikologi. Diantaranya Beverly C. Jeager, Charlotte Wolff

Mengapa harus ke Analisa Sidik Jari (Finger Print) ???
Analisa sidik jari memiliki beberapa keunggulan;
1.      Spesific, tidak ada pola sidik jari yang sama di tiap manusia;
2.      Permanent, pola sidik jari tidak pernah berubah sepanjang hayat;
3.      Classified & Measurable, pola sidik jari memiliki spesifikasi unik di tiap bagian-bagian jari tangan, kaki dan telapak.
Selain itu juga analisa sidik jari simpel, praktis dan efisien. Tidak ada pertanyaan yang sifatnya subyektif serta tingkat akurasi paling tinggi (88,9 %)


Area pengukuran intensitas fingerprint dan interpretasi psikologi:
Motivation and Basic Needs:
  • Theory Hierarchy of Needs by Abraham Mashlow
  • Pengembangannya, yakni ERG Theory
  • Fungsi bagian otak berdasarkan Theory The Triune Brain
  • Riset Dermatoglytphics, data stastitikal
  • Studi empiris
Character Traits:
  • Theory Carl Jung
  • Pengembangannya, yakni Theory MBTI, Theory DISC
  • Fungsi bagian otak berdasarkan Theory Brain Hemisphere
  • Studi empiris
Potentials Skill / Intelligences :
  • Theory Multiple Intelligence by Howard Garder
  • Pengembangan theory bidang HR, bisnis populer dll, antara lain: R. Kyosaki
  • Fungsi bagian otak berdasarkan Theory Cerebral Lobes
  • Study empiris
Personal Drive :
  • Sistem neuron, neuro sensorik, neurotransmitter.
  • Study empiris

Sumber : intip-analisa-sidik-jari.blogspot.com
 

No comments:

Post a Comment